Ilustrasi |
PERSePSIPOST, BANDA ACEH - NY (23),
mahasiswi asal Aceh Barat Daya (Abdya), Sabtu (7/3) pagi, melahirkan anaknya di
kamar mandi rumah kos di salah satu gampong di Kecamatan Luengbata, Banda Aceh.
Mulanya, NY mengira hanya mulas biasa. Namun, saat di kamar mandi, ia melahirkan lalu
pingsan, sedangkan anaknya meninggal.
Seperti dilansir Serambinews.com. Pihak kepolisian menyebutkan, NY sudah
memiliki suami. Namun, kemarin, ia yang selama ini tinggal di kawasan Ulee
Kareng, meminta izin pada suaminya untuk menginap di rumah kos yang pernah ia
tempati bersama teman-temannya dulu di salah satu gampong di Kecamatan
Luengbata.
NY Minta izin menginap di kos temannya
dikarenakan takut suaminya telat bangun, sementara esoknya ia akan mengikuti
wisuda di kampusnya.
“Sekitar jam setengah enam Subuh, NY ke
toilet. Dia tidak menyadari bayi perempuannya lahir dan meninggal dalam kondisi
telungkup. Dia memang sempat buang air besar. Setelah itu ia pingsan karena
pendarahan dan bersamaan dengan itu bayinya lahir,” kata Kapolresta Banda Aceh
melalui Kapolsek Luengbata, Iptu Dahlan, Sabtu (7/3).
Kapolsek Luengbata menyebutkan, sejauh ini
polisi tidak menemukan unsur kesengajaan yang dilakukan NY pada bayi
perempuannya itu, sehingga menyebabkan bayinya meninggal dunia.
“Itu bayi kedua NY hasil pernikahannya
dengan FA (23) pria asal Kecamatan Ulee Kareng,” Ungkap Dahlan.
Dahlan menambahkan, tak ada yang tahu NY
melahirkan di kamar mandi. NY baru sadar saat teman-temannya menggedor pintu
kamar mandi. NY lalu membersihkan semua darah, lalu membalut bayinya dengan
pakaiannya, lalu keluar kamar mandi dan menutupi bayinya itu di balik
pakaiannya.
“Selama ini teman-teman NY di kos itu tidak
tahu kalau dia sudah menikah dengan FA sejak 2012. Bisa dikatakan keduanya
nikah di bawah tangan, tapi pernikahan itu diketahui oleh orang tua mereka,”
ujar Kapolsek Luengbata ini.
Usai kejadian itu, NY berusaha menelepon
suaminya, Namun hp suaminya tak aktif. Lalu, NY mengabarkan kejadian itu pada
ibu mertuanya, dan meminta agar jenazah bayinya diambil.
“NY meletakkan bayi itu di luar kos. Saat
itulah teman-temannya mengetahui ada bayi dan melapor ke Polsek. Kami sudah
lakukan visum pada bayi tersebut. Sedangkan NY masih dirawat di RS Meuraxa.
Sementara jenazah bayi itu sudah diambil keluarga dan telah dikebumikan di
kawasan Seulimuem,” kata Dahlan.[]
(Serambinews.com)
0 komentar :