Minggu, 08 Maret 2015

Melahirkan di Kamar Mandi, Bayi Meninggal

Unknown     20.17    

Melahirkan di Kamar Mandi, Bayi Meninggal
Ilustrasi 
PERSePSIPOST, BANDA ACEH - NY (23), mahasiswi asal Aceh Barat Daya (Abdya), Sabtu (7/3) pagi, melahirkan anaknya di kamar mandi rumah kos di salah satu gampong di Kecamatan Luengbata, Banda Aceh. Mulanya, NY mengira hanya mulas biasa. Namun,  saat di kamar mandi, ia melahirkan lalu pingsan, sedangkan anaknya meninggal.  

Seperti dilansir Serambinews.com. Pihak kepolisian menyebutkan, NY sudah memiliki suami. Namun, kemarin, ia yang selama ini tinggal di kawasan Ulee Kareng, meminta izin pada suaminya untuk menginap di rumah kos yang pernah ia tempati bersama teman-temannya dulu di salah satu gampong di Kecamatan Luengbata.  

NY Minta izin menginap di kos temannya dikarenakan takut suaminya telat bangun, sementara esoknya ia akan mengikuti wisuda di kampusnya. 

 “Sekitar jam setengah enam Subuh, NY ke toilet. Dia tidak menyadari bayi perempuannya lahir dan meninggal dalam kondisi telungkup. Dia memang sempat buang air besar. Setelah itu ia pingsan karena pendarahan dan bersamaan dengan itu bayinya lahir,” kata Kapolresta Banda Aceh melalui Kapolsek Luengbata, Iptu Dahlan, Sabtu (7/3).

Kapolsek Luengbata menyebutkan, sejauh ini polisi tidak menemukan unsur kesengajaan yang dilakukan NY pada bayi perempuannya itu, sehingga menyebabkan bayinya meninggal dunia.

“Itu bayi kedua NY hasil pernikahannya dengan FA (23) pria asal Kecamatan Ulee Kareng,” Ungkap Dahlan.

Dahlan menambahkan, tak ada yang tahu NY melahirkan di kamar mandi. NY baru sadar saat teman-temannya menggedor pintu kamar mandi. NY lalu membersihkan semua darah, lalu membalut bayinya dengan pakaiannya, lalu keluar kamar mandi dan menutupi bayinya itu di balik pakaiannya.

“Selama ini teman-teman NY di kos itu tidak tahu kalau dia sudah menikah dengan FA sejak 2012. Bisa dikatakan keduanya nikah di bawah tangan, tapi pernikahan itu diketahui oleh orang tua mereka,” ujar Kapolsek Luengbata ini.

Usai kejadian itu, NY berusaha menelepon suaminya, Namun hp suaminya tak aktif. Lalu, NY mengabarkan kejadian itu pada ibu mertuanya, dan meminta agar jenazah bayinya diambil.

“NY meletakkan bayi itu di luar kos. Saat itulah teman-temannya mengetahui ada bayi dan melapor ke Polsek. Kami sudah lakukan visum pada bayi tersebut. Sedangkan NY masih dirawat di RS Meuraxa. Sementara jenazah bayi itu sudah diambil keluarga dan telah dikebumikan di kawasan Seulimuem,” kata Dahlan.[]
(Serambinews.com)



0 komentar :

Redaksi menerima tulisan dari mahasiswa dan masyarakat umum bisa berupa opini, cerpen, puisi dan lain-lain. tulisan bisa di kirim ke email perspsycho@gmail.com disertai dengan identitas penulis.
© 2014-2015 PERSePSI POST.Designed by Bloggertheme9. Powered By Blogger