Giok Aceh |
PERSePSIPOST, BANDA ACEH - Seorang pengusaha asal Aceh
memborong 201 butir batu cincin giok idocrase lumut Aceh kualitas super dari
stan ‘Batu Bagus’ milik Ismet (36) di lokasi pameran dan kontes batu cincin
nasional Lantai III, Pasar Atjeh, Banda Aceh.
Seperti dilansir serambinews.com. Ismet dalam
wawancaranya dengan serambi Selasa (10/3), mengatakan, pembeli giok itu meminta
namanya tidak dicantumkan dengan berbagai pertimbangan.
“Beliau minta tidak dicantumkan namanya
dengan alasan jangan sampai euforia,” kata Ismet pembisnis batu asal Jakarta
ini.
Ia mengatakan seluruh batu cincin giok
idocrase miliknya itu diikat dengan gagang perak tempahan, dan rata-rata dijual
seharga Rp 3 juta sampai Rp 100 juta. Pada hari pertama pameran, Ismet mengaku
sudah didatangi oleh pengusaha asal Kota Banda Aceh tersebut.
“Dia sering bertanya berapa harga
keseluruhan kalau diborong. Waktu itu jumlahnya masih 211 butir, kami buka
harga Rp 2 miliar,” ungkap Ismet.
Karena hanya sekedar tanya-tanya, maka
tidak terjadi negosiasi harga. Namun rupanya si pengusaha tersebut serius dan
mendatangi Ismet di hotel tempatnya menginap. Dia meminta agar Ismet
memperlihatkan semua koleksi batu cincinnya.
“Hari ini (kemarin) pukul 1.00 WIB,
kesepakatan harga Rp 1,5 miliar tercapai. Dan ini merupakan target harga yang bisa
kami lepas,” ujar Ismet.
Ismet merupakan pengusaha batu cincin
keturunan Aceh yang berdomisili di Jakarta. Selain membuka usaha di Banda Aceh,
dia juga membuka beberapa cabang penjualan batu cincin di Jakarta, seperti di
Thamrin Square, Rawa Bening dan Blok M. “Kalau di Jakarta, batu Aceh terutama
jenis idocrase dan solar neon dan sejenisnya, harganya cukup tinggi. Diminati
oleh orang-orang yang mengerti tentang batu cincin berkualitas. Bahkan batu
Aceh di Jakarta paling banyak diburu,” ungkap Ismet.
Setiba di Jakarta nanti ia mengaku akan
melakukan selamatan atas tercapainya target penjualan Rp 1,5 miliar. “Beberapa
waktu itu, saat saya mengikut pameran di Hotel Hermes Palace sudah sempat ada
yang tawarkan Rp 1,2 miliar. Tetapi saya yakin masih ada yang akan beli di atas
harga itu,” ujarnya.
Transaksi pembelian 201 butir batu cincin
idocrase lumut Aceh kualitas super tersebut disaksikan oleh Ketua Gabungan
Pecinta Batu Alam (GaPBA) Aceh, Nasrul Sufi SSos MM. “Mulai dari proses
penjualan sampai penarikan uang di bank, kami dari GaPBA mendampinginya,” sebut
Nasrul Sufi yang akrab disapa Tgk Abang.
Tadi malam juga berlangsung penutupan
pameran dan kontes batu cincin nasional yang dilaksanakan oleh GaPBA. Acara
penutupan dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal.
Ketua GaPBA, Tgk Abang, mengatakan, untuk
seluruh anggota kontes mencapai 600-an lebih dan stan pameran sebanyak 80. Dua
sepeda motor yang telah dipersiapkan dua unit tersebut, masing-masing akan
dipersiapkan untuk juara umum kontes batu cincin dan doorprize bagi peserta
stan pameran.
“Mungkin dalam waktu dekat GaPBA
merencanakan akan melaksanakan pameran dan kontes di Sabang serta juga ada
permintaan di Takengon dan Malaysia yang mungkin akan kami jajaki segera.
Intinya booming-nya pecinta batu cincin di Aceh harus terus kita hidupkan,
karena ini potensi yang kami nilai bagus untuk membangkitkan denyut ekonomi
masyarakat. Jadi perspektif Aceh dikenal dengan produsen dan lumbung ganja
perlahan-lahan harus mampu kita hilangkan,” demikian Tgk Abang.
(serambinews.com)
saya yakin blog agan pasti rame, karena indonesia memang sedang rame dan tren batu, tak ketinggalan batu giok. namun banyak orang yang belum tahu khasiat batu giok dan bagaimana cara mendapatkan khasiat batu giok yang sesungguhnya.
BalasHapuskarena minuman berenergi itulah banyak orang yang menggunakan aksesoris giok seperti gelang giok dan lain sebagainya, namun tidak merasakan apapun, inilah rahasi yang tidak semua orang tahu dan bisa mendapatkannya.
jika anda juga ingin tahu cara mendapatkan khasiatnya dengan benar
silakan klik DISINI>> BATU GIOK